~ Kegoncangan Hidup ~
Kulihat burung gereja asyik bercinta di atas mega yang coklat
Burung-burung sriti meliuk-liuk menggapai angkasa
Kala hujan tertahan di pangkuan senja
Senja memandang malu di balik pohon-pohon yang rapuh
Aku terduduk
bisu dan sendiri
Lebih bisu dari bangku-bangku kampus ini
ditemani ruang-ruang kosong, datar dan mencekam
jendela-jendela tertawa bersama angin yang sepoi-sepoi
Di tempat ini
cinta tumbuh bagai duri di atas mawar
Merekah merona tapi menyakitkan
Perih merintih bersama air mata yang tertahan
Untukmu aku ada
Untukmu aku tiada
Semua terlihat samar dan bertopeng
Diantara kepastian dan harapan
By : ristianto
date : 30/10/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar