Rabu, 05 Maret 2014

MAKALAH MASA PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM



MASA PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM


A.     PENGERTIAN PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM
Lahirnya modernisasi atau pembaharuan di sebuah tempat akan selalu beriringan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat itu.  Pembaharuan atau modernisasi bisa di artikan sebagai proses pergeseran sikap dan mentalitas warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.[1])
Dengan demikian, kalau kita kaitkan dengan pembaharuan pendidikan Islam akan memberi pengertian sebagai suatu upaya melakukan proses perubahan baik berupa cara, metodologi, situasi dalam pendidikan Islam dari yang tradisional kearah yang lebih baik dan professional sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

B.      LATAR BELAKANG PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM
Kebangkitan intelektual di Eropa telah memberikan kontribusi yang besar sekali bagi kemajuan Eropa. Semangat rasionalisme membuat negara-negara Eropa menjadi kuat baik militer, ekonomi maupun ilmu pengetahuan dan teknologi. Keadaan menjadi berbalik, jika sebelumnya Islam memiliki kekuatan yang besar baik politik, ekonomi maupun ilmu pengetahuan sehingga dapat mengalahkan dan menguasai beberapa wilayah Barat, seperti Spanyol, Sicilia, Asia kecil dan Balkan, maka sekarang Barat yang maju sedangkan Islam tidak lagi memiliki kekuatan yang dapat dibanggakan.[2])
Eropa dengan kemajuannya dalam ilmu pengetahuan, berusaha melepaskan diri dari kekuasaan Islam. Mesir, sebagai salah satu pusat kebudayaan Islam juga tidak luput dari usaha penaklukan bangsa Eropa terhadap kawasan Muslim. Napoleon Bonaparte pada tahun 1798 M berhasil menaklukkan Mesir. Ekspedisi Napoleon tersebut disamping membawa sepasukan tentara yang kuat, juga membawa sepasukan ilmuwan dengan seperangkat peralatan ilmiah, untuk mengadakan penelitian di Mesir.[3])
Perkembangan teknologi industri merupakan perwujudan dari kemajuan keilmuan mereka. Untuk mendukung kegiatan perindustrian tersebut, bangsa Eropa memerlukan bahan mentah. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan bahan mentah bangsa Eropa melakukan intervensi terhadap negara-negara yang menghasilkan bahan mentah. Kawasan-kawasan yang selama ini masuk dalam kekuasaan Islam juga tidak luput dari intervensi bangsa Eropa. Mereka melakukan eksploitasi secara besar-besaran di daerah jajahan dan juga melakukan kerja paksa terhadap rakyat.
Eksploitasi dan intervensi barat terhadap daerah-daerah Islam ini menggugah dan menyadarkan akan keterbelakangan umat Islam. Mereka tergugah untuk melawan dan membebaskan diri dari kekuasaan bangsa Eropa.[4]) Mereka beranggapan bahwa kekuatan bangsa Eropa disebabkan karena kemajuan ilmu pengetahuan mereka. Menurut beberapa tokoh pembaharu Islam, kemunduran umat Islam adalah karena merosotnya kualitas pendidikan Islam. Untuk itu, perlu mengembalikan kekuatan pedidikan Islam sebagai penyangga kemajuan umat Islam.

C.      FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM
Secara garis besar ada dua faktor yang mendorong terjadinya proses pembaharuan pendidikan Islam yaitu :[5])
1.      Faktor Internal
Faktor internal merupakan kebutuhan pragmatis umat Islam yang sangat memerlukan satu system pendidikan Islam yang betul – betul bisa dijadikan rujukan dalam rangka mencetak manusia – manusia muslim yang berkualitas, bertaqwa, dan beriman kepada Allah.
2.      Faktor Eksternal
Adanya kontak Islam dengan barat juga merupakan faktor penting. Adanya kontak ini paling tidak telah menggugah dan membawa perubahan pragmatis umat islam untuk belajar secara terus menerus kepada barat, sehingga ketertinggalan yang selama ini dirasakan akan bisa terminimalisir.

D.     PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM
Dengan memperhatikan berbagi macam sebab kelemahan dan kemunduran umat Islam sebagaimana nampak pada masa sebelumnya dan dengan memperhatikan sebab-sebab kemajuan dan kekuatan yang dialami oleh bangsa Eropa, maka ada tiga pola pemikiran pendidikan Islam diantaranya :
1.      Pola pembaharuan pendidikan Islam yang berorientasi kepada pola pendidikan modern di Eropa.
Golongan ini pada dasarnya berpandangan bahwa sumber kekuatan dan kesejahteraan hidup bangsa Eropa merupakan hasil dari berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang mereka capai. Selain itu, mereka juga berpendapat bahwa apa yang bangsa Barat capai merupakan pengembangan dari ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang berasal dari Islam. Atas dasar alasan tersebut, maka untuk mengembalikan kejayaan umat Islam sumber-sumber kejayaan harus di kuasai kembali.
2.       


E.      KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

______. 1997. Ensiklopedia Islam. Jakarta : Ichtiar Baru Van Hoeve.
Syukur , Asywadie. As-Syahrastani : Al-Milal wa Al-Nihal.
Nasution, Harun . 1986. Teologi Islam Aliran-aliran sejarah analisa perbandingan. Jakarta : UI Press.
Abdul Rozak dan Rosihon Anwar. 2011. Ilmu Kalam. Bandung : CV Pustaka Setia
Muthohar, Ahmad. 2008. Teologi Islam : Konsep Iman antara Mutazilah dan Asy’ariah. Yogyakarta : Teras.


[1] www.kamusbahasaindonesia.org
[2] Hanun Asrohah. 1999. Sejarah Pendidika Islam. Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu hal. 127
[3] Zuhairini dkk. 2006. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara hal. 117
[4] Hanun Asrohah. 1999. Sejarah Pendidika Islam. Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu hal. 128
[5] http://amrikhan.wordpress.com/2012/07/30/masa-pembaharuan-pendidikan-islam-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar