A. PENGERTIAN
SEJARAH
Secara
etimologi berasal dari bahasa Arab “syajarotun” (pohon) “keturunan”
dan “asal usul”.
Secara
terminology sejarah adalah peristiwa-peristiwa istimewa atau penting
pada waktu dan ras tertentu ( Ibnu Kaldun ).
Kesimpulannya;
sejarah adalah peristiwa masa lalu yang tidak
hanya menunjukkan informasi tentang peristiwa tetapi juga memberi nilai atas
peristiwa tersebut atas dasar hubungan sebab akibat.
Sedang Filsataf Sejarah adalah
pengkajian dan penela’ah peristiwa sejarah dengan memperhatikan kebenaran dan
kepalsuan.
Pembagian Filsafat Sejarah
1) Fisafat
Sejarah Spekulatif; mencari struktur dalam proses
sejarah. Pandangannya adalah bahwa proses sejarah berangkat dari satu titik
awal menuju titik akhir sebagai tujuannya.
2) Filsafat
Sejarah Kritis / Sejarah Analisis; lebih menitik beratkan pada
metodologi dan teoritis dalam mengerjakan sejarah
B. METODE
HISTORIS
Metode Sejarah ; seperangkat aturan-aturan,
prinsip-prinsip yang sistematis, mengumpulkan sumber-sumber sejarah secara
efektif, menilainya secara kritis dan menyajikan sistematik dalam bentuk
tulisan.
Penelitian
sejarah ada 2 tahap
? Topik
penelitian sejarah
Diperoleh
dengan cara; membaca, melihat bibliografi, mencari dalam ensiklopedia dll.
Kriteria-kriteria
dalam topik sejarah
Pertama,
dianggap penting dari sudut sosial
Kedua,
harus orisinal
Ketiga,praktis
Keempat,
terdapat kesatuan tema
? Menentukan
metode penelitian sejarah
a) Heuristik
Proses
mencari dan menemukan sumber-sumber sejarah (lisan, tulisan, material/visual)
b) Kritik
Sumber
1) Kritik
ekstern;
2) Kritik
intern;
c) Interpretasi
Adalah
tahap untuk menafsirkan fakta-fakta sejarah sehingga diperoleh pemahaman atas
fakta tersebut.
d) Histografi
Proses
menceritakan rangkaian fakta-fakta dalam bentuk tulisan
Caranya
:
1) Seleksi
2) Serialisasi
(urutan peristiwa)
3) Kronologi
(urutan waktu)
4) Kausalitas
(sebab akibat)
5) imajinasi
C. SEJARAH
DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Dalam
perspetif Islam ujung dari perjalanan sejarah kehidupan manusia adalah Allah.
Eksistensinya tidak terbatas dan Dia adalah akhir tujuan tetapi juga juga
sepanjang jalan.
QS.
Al Insyiqaq : 6 :
يَا اَيُّهَااْلاِ نْثَانُ إِنَّكَ
كَاحِعٌ اِلَى رَبِّكَ كَدْ حًافَمُلَقِيْه
“Hai
manusia sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sunguh menuju Tuhanmu,
maka kamu akan menemui-Nya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar