Rabu, 18 April 2012

METODE STUDI SEJARAH



A.   PENGERTIAN SEJARAH
Secara etimologi berasal dari bahasa Arab “syajarotun” (pohon) “keturunan” dan “asal usul”.
Secara terminology sejarah adalah peristiwa-peristiwa istimewa atau penting pada waktu dan ras tertentu ( Ibnu Kaldun ).
Kesimpulannya; sejarah adalah peristiwa masa lalu yang tidak hanya menunjukkan informasi tentang peristiwa tetapi juga memberi nilai atas peristiwa tersebut atas dasar hubungan sebab akibat.

Sedang Filsataf Sejarah adalah pengkajian dan penela’ah peristiwa sejarah dengan memperhatikan kebenaran dan kepalsuan.

Pembagian Filsafat Sejarah
1)      Fisafat Sejarah Spekulatif; mencari struktur dalam proses sejarah. Pandangannya adalah bahwa proses sejarah berangkat dari satu titik awal menuju titik akhir sebagai tujuannya.
2)      Filsafat Sejarah Kritis / Sejarah Analisis; lebih menitik beratkan pada metodologi dan teoritis dalam mengerjakan sejarah

B.    METODE HISTORIS
Metode Sejarah ; seperangkat aturan-aturan, prinsip-prinsip yang sistematis, mengumpulkan sumber-sumber sejarah secara efektif, menilainya secara kritis dan menyajikan sistematik dalam bentuk tulisan.
Penelitian sejarah ada 2 tahap
?  Topik penelitian sejarah
Diperoleh dengan cara; membaca, melihat bibliografi, mencari dalam ensiklopedia dll.

Kriteria-kriteria dalam topik sejarah
Pertama, dianggap penting dari sudut sosial
Kedua, harus orisinal
Ketiga,praktis
Keempat, terdapat kesatuan tema

?  Menentukan metode penelitian sejarah
a)     Heuristik
Proses mencari dan menemukan sumber-sumber sejarah (lisan, tulisan, material/visual)
b)     Kritik Sumber
1)      Kritik ekstern;
2)      Kritik intern;
c)     Interpretasi
Adalah tahap untuk menafsirkan fakta-fakta sejarah sehingga diperoleh pemahaman atas fakta tersebut.
d)     Histografi
Proses menceritakan rangkaian fakta-fakta dalam bentuk tulisan
Caranya :
                 1)      Seleksi
                 2)      Serialisasi (urutan peristiwa)
                 3)      Kronologi (urutan waktu)
               4)      Kausalitas (sebab akibat)
               5)      imajinasi





      C.   SEJARAH DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Dalam perspetif Islam ujung dari perjalanan sejarah kehidupan manusia adalah Allah. Eksistensinya tidak terbatas dan Dia adalah akhir tujuan tetapi juga juga sepanjang jalan.
QS. Al Insyiqaq : 6 :
يَا اَيُّهَااْلاِ نْثَانُ إِنَّكَ كَاحِعٌ اِلَى رَبِّكَ كَدْ حًافَمُلَقِيْه
“Hai manusia sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sunguh menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar